DPP dan DPD Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) Laksanakan Shalat Idul Adha 1444 H Ikuti Ketetapan Pemerintah

Jam'iyyatul Islamiyah (JmI)

Organisasi Jam'iyyatul Islamiyah Berlandaskan pada Alquran dan Hadis serta berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945

Berita / Berita Detail

DPP dan DPD Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) Laksanakan Shalat Idul Adha 1444 H Ikuti Ketetapan Pemerintah
Kamis, 29 Juni 2023
Bagikan : Copy Link Share to WhatsApp Share to Telegram Share to WhatsApp Share to Twitter

Prof. Dr. H. Muhammad Attamimy, M.Ag., khatib shalat Idul Adha, saat menyampaikah khutbah.


Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H pada Kamis, 29 Juni 2023, mengikuti ketetapan pemerintah yang telah diputuskan melalui sidang isbat Kementerian Agama RI. Tidak kurang dari 20 DPD JmI menyelenggarakan shalat Idul Adha di berbagai masjid atau balai pengajian yang diikuti jemaah dan masyarakat umum.


Sementara DPP JmI menyelenggarakan shalat Idul Adha di Masjid Raya Jam’iyyatul Islamiyah, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Jambi. Bertindak sebagai imam Drs. H. Audal Amli, M.Si. (Ketua Dewan Penasihat DPD JmI Kerinci) dan khatib Prof. Dr. H. Muhammad Attamimy, M.Ag. (Rektor IAIN Ambon periode 2003--2006 sekaligus Wakil Ketua Umum DPP JmI).


Pelaksanaan shalat Idul Adha di Kerinci dihadiri ribuan jemaah dari berbagai provinsi di tanah air dan juga luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Selain untuk melaksanakan shalat Idul Adha, kehadiran ribuan orang ini juga dalam rangka memperkuat silaturahmi di antara pengurus dan jemaah. Di samping Kerinci merupakan tempat lahirnya JmI, Hari Raya Idul Adha juga bersamaan dengan peringatan wafatnya Pendiri sekaligus Pembina Tunggal Jam’iyyatul Islamiyah, Buya K.H.A. Karim Djamak, yang meninggal pada 28 April 1996 bertepatan dengan Idul Adha 1416 H.


Momen Idul Adha 1444 H di Kerinci juga terasa lebih istimewa karena dihadiri puluhan guru besar dari berbagai perguruan tinggi. Terlihat kehadiran nama-nama terkemuka, seperti Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah (Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2002-2006 dan 2006-2010), Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor Universitas Indonesia periode 2007-2012 yang juga Anggota Seksi Sesjen DPD RI 2015-sekarang), dan Prof. Sjafri Sairin, M.A., Ph.D. (Deputi Menteri Riset dan Teknologi Bidang Dinamika Masyarakat periode 2003-2005, Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).


Selain ketiga nama kesohor di atas, beberapa nama guru besar lainnya yang turut hadir antara lain Prof. Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I. (Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Prof. Dr. Muhammad Saiful Akhyar Lubis, M.A. (Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara), Prof. Dr. H. Zulkarnain S, M.Ag. (Guru Besar UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu), Prof. Dr. H. Amries Rusli Tanjung, S.E., M.M.,Ak (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Riau), Prof. Dr. Hj. Sri Indrastuti, S.E., M.M. (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau), Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, S.E., M.P. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau), dan Prof. Dr. Ir. H. Hidayat, M.P. (Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Kalimatan Barat). Nama-nama ini belum termasuk akademisi (non guru besar) lainnya dari berbagai kampus di tanah air.


Bahkan, turut hadir guru besar dari Malaysia, Prof. Dr. H. Dato’ Haji Shushilil Azam Bin Shuib, yang juga Ketua Persatuan Ikatan Keluarga Besar (PIKB) Jam'iyyatul Islamiyah Kuala Lumpur. Ditemui usai shalat Idul Adha, Prof. Azam mengungkapkan kegembiraannya karena bisa hadir di Kerinci. “Ini merupakan kali pertama saya datang ke Kerinci dan ternyata ini satu keindahan. Ketika mula saya menginjakkan kaki di sini, begitu terasa kegigihan, kesungguhan, keikhlasan Bapak Pembina Tunggal kita dalam menyebarkan syiar dakwah Islam ke berbagai penjuru,” terang Pengarah Bahagian Education Malaysia, Jabatan Pengajian Tinggi, Kementerian Pendididikan Tinggi Malaysia ini.


Rangkaian agenda perayaan Idul Adha 1444 H di Sungai Penuh ditutup dengan penyembelihan hewan kurban pada hari kedua, Jumat, 30 Juni 2023. Tercatat 16 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang disembelih di area kompleks Masjid Raya Jam’iyyatul Islamiyah. Selanjutnya daging kurban didistribusikan tidak hanya untuk jemaah tapi juga masyarakat sekitar Sungai Penuh.



© 2023 Organisasi Jam'iyyatul Islamiyah (JmI)

v.1.0.0